Saat berbicara tentang makanan, saya mencoba untuk tetap memegang filosofi "Jangan pernah menilai sampai sudah mencicipnya". Namun ketika berbicara untuk "telur perjaka" Cina, saya pikir saya akan membuat pengecualian untuk itu. Dan inilah alasannya.
Telur ini direbus dalam air kencing anak laki-laki. Pada sebuah kota di Cina, hidangan ini dianggap makanan yang lezat.
Selama ratusan tahun, orang-orang dari Dongyang telah menikmati makanan ringan favorit musim semi mereka, “Tong Zi Dan”... yang secara sederhana diterjemahkan sebagai "telur anak laki-laki perjaka".
Telur ini direbus dalam air kencing anak laki-laki. Pada sebuah kota di Cina, hidangan ini dianggap makanan yang lezat.
Selama ratusan tahun, orang-orang dari Dongyang telah menikmati makanan ringan favorit musim semi mereka, “Tong Zi Dan”... yang secara sederhana diterjemahkan sebagai "telur anak laki-laki perjaka".
Proses memasaknya dengan merebus telur dalam urin – meretakan cangkangnya – dan kemudian mencemplungkannya kembali ke dalam panci air kencing agar menyerap sebanyak mungkin cita rasanya.
Bagaimana cara mereka mengumpulkan air kencing tersebut? Untung anda bertanya! Beberapa ember ditempatkan di luar ruang kelas sekolah dasar, dan anak laki-laki diminta untuk buang air kecil disana setiap jam istirahat. Ember-ember itu kemudian dikumpulkan oleh restoran setempat.
Penduduk lokal mengklaim bahwa tong zi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tapi para dokter tidak begitu yakin. Lagipula, tentu ada alasan mengapa tubuh kita membuang urin dari dalam tubuh bukan?
waduh mengerikan sekali
BalasHapusurine aja udah ga kepakai oleh tubuh makanya di buang eh ini malah di jadikan air rebusan pula. ada ada aja org2 itu :/